SAMARINDA: Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) buka pendaftaran untuk calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tingkat provinsi mulai Minggu 28 April hingga 12 Mei 2024.
Ketua DPW PKS Kaltim Dedi Kurniadi menegaskan keterbukaan PKS kepada masyarakat dan partai politik yang tertarik untuk mendaftarkan sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah di Pilkada mendatang.

“Mulai hari ini semua pihak tingkat provinsi untuk pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, bisa mendaftar di DPW PKS Kaltim,” katanya.
“Sementara calon Bupati dan Wakil Bupati bisa daftar di DPD PKS setempat di tingkat wilayah kabupaten kota,” ujarnya saat konferensi pers bersama media di Hotel Harris Samarinda, Minggu (28/4/2024).
DPW PKS Kaltim berharap dalam Pilkada 2024 masyarakat lebih aktif berpartisipasi dalam memilih seorang memimpin untuk pembangunan yang lebih baik lagi di Kaltim.
Lebih lanjut, PKS Kaltim akan mengerahkan seluruh potensi kader yang berkompeten untuk ikut serta dalam Pilkada tingkat kabupaten maupun provinsi
Kemudian, ia menjelaskan khusus Kabupaten Berau dan Kutai Timur, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS telah merekomendasikan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan Bupati kutai Timur Ardiansyah Sulaiman untuk maju kembali di Pilkada 2024.
“Masing-masing kabupaten kota, kekuatan PKS berbeda-beda. Khusus Berau dan Kutai Timur, sudah pasti. Kedua bupati yang ada di Berau dan Kutai Timur sekarang sudah dapat rekomendasi DPP PKS untuk melanjutkan periode berikutnya berkompetisi (di Pilkada),” katanya.
Selanjutnya, ketika ditanyakan apakah PKS akan mengusung kader sendiri di Pilkada 2024 untuk Kota Samarinda, pihak Partai PKS sendiri menegaskan untuk tidak memaksakan diri.
Selanjutnya, PKS menegaskan tidak akan memaksakan diri untuk mengusung kader internal partai maju Pilkada di Kota Samarinda.
“Apabila belum ada kader yang memadai di Pilkada, maka PKS tak memaksakan diri dan akan lebih mencalonkan tokoh dari luar PKS,” ucapnya.
Di sisi lain, PKS juga mengaku masih kurang 4 kursi lagi untuk bisa mengusung kadernya maju Pilkada, dalam artian PKS Harus berkoalisi dengan partai lain jika ingin mengusung kadernya.
“Jadi mari kita lihat saja, poin utamanya, PKS akan tetap terlibat, baik dalam mengusung maupun mendukung. Kami juga sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan partai lain,” pungkasnya.
Dalam konferensi pers tersebut, Dedi Kurniadi didampingi beberapa kader PKS diantaranya Sekretaris DPW Kaltim Abdul Wahab Syahrani, Anggota DPRD Kota Samarinda Abdul Rohim, Anggota DPR RI terpilih Aus Hidayat Nur dan politisi PKS lainnya.(*)

