

SAMARINDA : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) anggap Isu persoalan kapasitas ruangan sekolah yang overload menjadi perhatian serius.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie mengatakan bahwa kapasitas sudah sesuai, namun beberapa siswa tertumpuk lantaran kebijakan sistem zonasi.
“Tapi istilahnya harus ada yang terlempar karena zonasi, bisa jadi secara seleksi juga tidak memenuhi,” ungkapnya pada Jumat, 24 Januari 2025.
Menurutnya, hal yang paling fundamental itu ialah murid atau siswa jangan sampai tidak terhimpun secara merata di sekolah negeri.
“Itu dulu yang jadi urgensinya, kalau ke swasta itu cukup besar biayanya,” ucapnya.
Sehingga hal ini menjadi perhatian khusus, dan beberapa laporan sejauh ini cukup memberikan bahwa tidak ada penumpukan di Kota Samarinda.
Meski demikian, Novan tetap harus menyampaikan bahwa ke depannya mesti lebih memperhatikan agar kejadian seperti ini tidak terulang.
“Ini yang harus diperhatikan, tapi sejauh ini laporan sekolah itu terpenuhi saja,” terangnya.(*)

