Samarinda – Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) merupakan titik awal dalam menyambut perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sehingga setiap insan pers diminta dapat meningkatkan kompetensi diri sebab tingkat persaingan di IKN sangat besar.
Ungkapan tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal saat ditemui Narasi.co dalam peringatan HPN di Masjid Al-Alam Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (9/2/2022).
“Jangan cepat berpuas dan berbangga diri karena kita sekarang statusnya bukan lagi wartawan lokal Kaltim tapi sudah jadi wartawan IKN,” ujar Faisal sapaan akrabnya.
Dikemukakan Faisal, insan pers perlu juga berkaca diri, apakah secara kompetensi dan integritas sudah layak disebut wartawan IKN. Kalau belum, masih cukup waktu untuk bisa menyamai atau minimal satu grade lah di bawah kawan-kawan di Jakarta.
“Karena kalau tidak, kita akan tertinggal dengan kawan-kawan di Jakarta yang nanti akan menyerbu ke IKN. Cukup waktu untuk mengejar tidak usah khawatir,” pesan Faisal.
Ia pun berharap pada HPN mendatang, para insan pers IKN dapat lebih baik lagi dengan terus belajar untuk meningkatkan kompentensinya, sebab belajar adalah kuncinya.
Lanjut, menyinggung perhatian Diskominfo untuk memberikan pelatihan pada wartawan, ia menegaskan hal tersebut pastinya akan dilakukan.
Bahkan sejak tahun sebelumnya, Diskominfo telah membuat forum bersama dengan PWI, AMSI, JMSI dan SMSI untuk duduk bersama-sama meningkatkan kompetensi di Kaltim.
“Tinggal wartawannya saja untuk mempersiapkan diri dan jangan bangga kita bukan apa-apa makanya wartawan harus mengukur diri sendiri tidak usah mengukur orang lain. Ukur diri sendiri sama tidak ya saya sama wartawan pusat, kalau belum ya jangan sombong. Belajar lagi,” tandasnya.

