Bontang – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris meminta PT Bontang Migas Energi (BME) untuk memasang jaringan gas (jargas) bagi masyarakat Kampung Sidrap Kabupaten Kutai Timur.
Permintaan tersebut disampaikannya lewat pesan singkat melalui Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam saat rapat bersama pihak BME di ruang rapat Sekretariat DPRD Bontang, Senin (9/5/2022).
“Saya meminta BME untuk bisa memasang jargas di Kampung Sidrap. Kita semua ketahui bahwa Sidrap itu masuk dalam wilayah administrasi Kutai Timur, namun masyarakatnya merupakan warga Bontang sehingga memiliki hak yang sama untuk menikmati jargas dari perusahaan milik daerah,” baca Rustam.
Dilanjutkan Rustam, bahwa Agus Haris juga mengetahui proses pemasangan jargas di wilayah orang tidaklah mudah, namun jika ada upaya nyata pemasangan jargas bisa dilakukan.
“Ini ada saran dari Wakil Ketua Agus Haris, jika memang tidak bisa setiap rumah pasang meteran, maka cukup satu meteran induk, setelah itu baru dibuatkan paralel untuk dibagi ke setiap rumah,” tutur Rustam.
Menanggapi hal tersebut, Direktur BME Siti Hamnah mengatakan untuk saat ini pihaknya belum bisa menindaklanjuti permintaan tersebut mengingat anggaran penyambungan jargas sangatlah besar.
“Bisa kita lihat di tahun 2013 untuk pemasangan 1.400 lebih meteran jargas kita menghabiskan anggaran Rp 30 miliar. Begitu juga untuk pemasangan di Sidrap. Kita mau dapat anggaran darimana,”ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap menerima permintaan dan usulan tersebut dan siap berupaya untuk penyaluran jargas di Kampung Sidrap.
“Usulan ini kita simpan untuk pengembangan, tapi kita belum tahu biayanya berapa,” tandasnya.

