BONTANG : Debat publik perdana Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang 2024 berlangsung di Ballroom Hotel Grand Mutiara Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) Minggu (10/11/2024) mulai pukul 14:00 WITA.
Empat Pasangan Calon (Paslon) beradu gagasan dengan tema “Pembangunan SDM Kompetitif untuk Bontang Sentosa 2024”.
Paslon yang beradu gagasan dalam debat tersebut adalah Basri Rase-Chusnul Dhihin (nomor urut 1), Sutomo Jabir-Nasrullah (nomor urut 2), Najirah-Muhammad Aswar (nomor urut 3), dan Neni Moerniaeni-Agus Haris (nomor urut 4).
Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly, membuka acara dengan menekankan pentingnya debat ini sebagai bagian dari kampanye yang difasilitasi KPU, sesuai dengan Peraturan KPU RI No. 1363 Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Muzarroby berharap debat publik ini menjadi sarana bagi para calon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kepada masyarakat Bontang.
“Tentunya debat ini berharap tidak ada unsur yang saling menjatuhkan antar Paslon,”tegasnya.
Pelaksanaan debat ini diharapkan bisa memberikan kesempatan bagi para paslon untuk menjelaskan secara menyeluruh visi dan misi mereka, agar masyarakat Bontang dapat memahami pilihan mereka dengan lebih baik.
Dalam sesi debat, masing-masing paslon memaparkan gagasan tentang pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif untuk mewujudkan Bontang yang lebih maju dan sejahtera.
Debat ini juga menjadi ajang bagi paslon untuk menunjukkan kemampuan dan kedalaman visi mereka dalam merespons tantangan pembangunan kota.
Masyarakat Bontang yang hadir di lokasi maupun menyaksikan melalui siaran langsung, diharapkan dapat memahami perbedaan program dan pendekatan setiap paslon, sehingga dapat menentukan pilihan terbaik pada hari pemilihan, 27 November 2024.
Sebelum menutup acara, Ketua KPU Muzarroby kembali mengingatkan semua pihak akan pentingnya menjaga suasana damai dan kondusif dalam Pilkada Bontang ini.
Debat Perdana ini dipandu moderator I Made Kertayasa yang merupakan News Angker TVRI Kaltim 2015-sekarang. Disiarkan secara langsung melalui Channel Youtube KPU Bontang dan PKTV. (*)

