SAMARINDA : Curah hujan yang beberapa hari terakhir melanda Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengakibatkan banjir di 22 titik dan akses jalan yang terhambat akibat genangan air.
Banjir ini memiliki beberapa akibat, antara lain ialah daya serap air yang kurang dan beberapa penumpukan di wilayah drainase.
Menurut data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, hujan hingga banjir memutus sejumlah akses jalan.
“Banjir merendam beberapa wilayah hingga menutup akses jalan utama, seperti di poros Samarinda-Bontang tepat di depan Kantor Angkatan Udara Sungai Siring,” ujar Kepala BPBD Kota Samarinda Suwarso beberapa waktu lalu.
Dalam pantauan dilokasi, banjir dikabarkan setinggi mata kaki orang dewasa, salah satu masyarakat juga mengatakan banjir beberapa hari ini cukup lama untuk surut di beberapa titik.
“Di daerah juanda seputar Fly Over itu cukup tinggi kadang surutnya lama,” ujar Andi salah satu pengguna jalan.
Melalui hal ini, masyarakat mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bisa berupaya lebih keras lagi mengatasi banjir di Kota Tepian.
“Ya saya harap pemerintah bisa segera carikan solusi terkait banjir ini,” pungkasnya.(*)

