SAMARINDA: CEO MSI Group Mohammad Sukri mengatakan hal pertama yang perlu diperhatikan dalam sebuah organisasi media pers ialah admisnistrasi.
“Dari awal administrasi dulu dirapihkan karena manajemen itu yang sangat dibutuhkan dalam organisasi media. Kalau di dalam sudah bagus, maka ke depan lebih bagus,” kata Sukri.
Hal itu ia katakan saat Podcast Ngobrol Inspirasi (Ngopi) “Siapkan SDM Unggul Menuju Perusahaan Pers Yang Sehat” di S-Caffe Jalan Untung Suropati, Samarinda, Jumat (3/5/2024).
“Kalau sudah administrasi bagus, tinggal bagaimana mengatur SDM,” jelasnya.
Diakui Ketua JMSI Kaltim itu, tidak mudah untuk menyiapkan SDM. Harus melalui diklat, pelatihan atau sejenisnya.
“Kalau di MSI kita ada evaluasi rutin bulanan wartawan. Hasil liputan dan semacamnya untuk mengetahui sejauh mana perkembangan mereka selama sebulan,” ungkapnya.
Ia menyebut, dalam dunia pers media akan bertarung dengan media lainnya. Salah satunya bertarung dalam hal kecepatan mengirim dan menaikkan berita ke web. Oleh sebab itu, konsep membuat berita secepatnya harus dilakukan semua wartawan.
“Kalau lambat maka kita akan ketinggalan. Google akan nangis kalau kita lambat karena yang lain sudah kirim. Kalau tidak terdeteksi google kan kurang bagus,” tuturnya.
Meski begitu, ia mengungkapkan MSI Group selalu memberi reward atau hadiah kepada wartawan yang memiliki potensi dan dedikasi.
“Termasuk salah satu tiket umrah dari MSI Group untuk dedikasi kerja 6 tahun. Insyaallah 2025,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, salah satu kendala atau yang menjadi permasalahan ialah personel yang berganti-ganti.
“Kita tidak melarang mereka keluar, tapi itu akan rugi karena sudah siap SDM-nya terus mereka berhenti kan hitungan waktu itu rugi. Semestinya mereka dapatkan cuti, dapatkan BPJS tapi berhenti setelah 2 atau 3 bulan,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam upaya menyiapkan SDM ini, MSI Group akan bekerja sama dengan Sukri Institute melalui program diklat.
“Ada yang jangka panjang, jangka pendek. Itu untuk umum yang berhubungan dengan jurnalis,” pungkasnya.
Diklat tersebut akan dilaksanakan di sebelah gedung Podcast di lantai 2 dengan mendatangkan mantan wartawan Tempo dari Jakarta.(*)

