SAMARINDA: Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mengatakan Kaltim merupakan rumah besar bersama karena dihuni dengan beragam suku, agama, budaya dan latar belakang yang hidup berdampingan.
Di tengah keanekaragaman ini, keberadaan paguyuban di Kaltim menurutnya menjadi simpul- simpul penting dalam menjaga harmoni sosial dan memperkokoh persatuan. Tak terkecuali Paguyuban Blitar.
“Paguyuban seperti ini bukan hanya tempat silaturahmi, tetapi juga ruang penguatan nilai-nilai gotong royong, kerja sama serta pelestarian budaya lokal,” ujarnya.
Hal itu ia katakan saat menghadiri Milad ke-3 Keluarga Besar Paguyuban Blitar Samarinda yang ditandai dengan kirab dan pemotongan tumpeng di Giazima Resto & Cafe Jalan Kapten Soedjono, Sungai Kapih Samarinda, Minggu, 27 Juli 2025.
Dirinya meminta Paguyuban Blitar harus menanamkan nilai-nilai kebaikan, saling menghormati dan cinta tanah air di masyarakat.
Ia juga berharap Paguyuban Blitar tetap eksis dan terus memberikan kontribusi nyata terhadap anggota juga warga Kaltim serta mendukung proses pembangunan Kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan Timur.
“Sebagai sesama warga Jawa di Kalimantan Timur, semoga bisa selalu guyub rukun dan tetap memegang teguh prinsip di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung,” pesannya.
Wagub meyakini, Paguyuban Blitar akan terus tumbuh, solid dan memberikan kontribusi nyata dalam mempererat persaudaraan, melestarikan budaya serta mendukung pembangunan daerah.
“Kami mengajak keluarga besar Paguyuban Blitar untuk ikut serta mendukung pembangunan daerah melalui sektor ekonomi, pendidikan, UMKM, maupun pelestarian budaya,” ajaknya.
Ia juga mengajak Paguyuban Blitar untuk bersama-sama menjaga Provinsi Kalimantan Timur agar tetap kondusif dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Milad ke-3 tahun Paguyuban Blitar menjadi momentum untuk memperkuat tekad, mempererat tali silaturahmi serta meneguhkan komitmen bersama membangun Kalimantan Timur dan Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga memuji Paguyuban Blitar yang masih balita yakni berusia 3 tahun namun sudah luar biasa berhasil mengumpulkan lebih 400 kepala keluarga. Hal ini menjadi wujud usaha keras dari pengurus dan pendiri Paguyuban Blitar.
“Kita doakan Paguyuban Blitar menjadi dewasa dan besar di Kaltim,” tuturnya.
Turut mendampingi Wagub, istri Wahyu Hernaningsih Seno. Hadir pula, Ketua Paguyuban Warga Blitar Samarinda Leo Kj beserta jajaran, Kepala Kesbangpol Samarinda, Camat Sambutan, pengurus dan anggota 38 lintas paguyuban.

