SAMARINDA: Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Timur (BRIDA Kaltim) memberikan penghargaan kepada siswa SMA terbaik yang berhasil memenangkan Lomba Roket Air Pelajar Tahun 2023.
Lomba ini digelar dalam rangka menemukan generasi-generasi muda dari berbagai SMA se-Samarinda yang memiliki kemampuan memodifikasi roket air sederhana menggunakan barang bekas ataupun alat-alat rumah tangga lainnya.
Adapun nama keenam pemenang tersebut, terbaik I Muhammad Haufal Sabilillah dari SMAN 10 Samarinda, terbaik II Rahul Agus Salim dari SMA Islam Samarinda, terbaik III Kevin Henry Setiawan dari SMA Katolik Wr Soepratman.
Kemudian, terbaik IV Nuri dari SMAN 11 Samarinda, terbaik V Deril dari SMA Muhammadiyah 2 Samarinda, dan terbaik VI Malvi Reynaldi dari MAN 2 Samarinda.
Kepala BRIDA Kaltim Fitriansyah menyebutkan bahwa ajang modifikasi roket air pelajar ini telah menjadi perlombaan bertaraf nasional, bahkan berlevel internasional yang rutin digelar tiap tahunnya.
“Untuk roket air fisika ini, ada lomba internasionalnya. Di Indonesia dikelola Indonesian Science Center bekerja sama dengan Badan Riset Nasional di Pusat,” sebutnya di Ballroom Crystal I, Mercure Hotel Samarinda, Kamis (7/12/2023).
Tahun-tahun sebelumnya, Kaltim belum berhasil mengirimkan partisipan untuk mengikuti lomba roket air pelajar di tingkat nasional karena belum ada peserta yang diikutsertakan.
Namun, tahun 2023, tepatnya bulan November lalu, Kaltim untuk pertama kalinya memboyong tiga peserta ke kancah nasional. Walau belum berhasil menyabet gelar juara, pihaknya bangga karena Kaltim mampu berpartisipasi di nasional.
Guna menemukan talenta-talenta pelajar baru lainnya, BRIDA Kaltim menyelenggarakan kompetisi ini, bekerja sama dengan Taman Pintar Yogyakarta.
Para pemenang terbaik I, II, dan III, direncanakan akan dipersiapkan sebagai peserta lomba roket air pelajar mewakili Benua Etam ditingkat nasional di tahun 2024 mendatang.
Fitriansyah berharap perwakilan Kaltim di nasional dapat menjadi juara umum, hingga berhasil menyabet gelar juara di kancah internasional dan mengharumkan nama Indonesia, terutama Kaltim.
“Juara I, II, dan III, akan kita kirim ikuti kompetisi nasional, paling tidak Kaltim mencoba berpartisipasi di level nasional. Mudahan peserta kita ada yang mendunia,” tutupnya. (*)

