SAMARINDA: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (Pam-TPS) Se-Kecamatan Samarinda Seberang pada Pelaksanaan Pemilu 2024.
Pam-TPS atau Hansip Pemilu sendiri merupakan anggota yang bertugas memantau pengamanan pendistribusian surat suara di TPS lokasi tugasnya, memantau jalannya proses pencoblosan, pengamanan penghitungan suara dan area sekitar TPS.
Hadir seluruh anggota Pam-TPS yang terpilih dari beberapa kelurahan, yakni Kelurahan Sungai Keledang, Kelurahan Baqa, Kelurahan Mangkupalas, Kelurahan Tenun, Kelurahan Mesjid, Kelurahan Gunung Panjang, dan akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul).
Membuka acara Bimtek tersebut, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengingatkan akan pentingnya pengetahuan dan kemampuan tugas serta wewenang dari Pam-TPS dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini meminta kepada seluruh Pam-TPS terpilih di Samarinda Seberang agar terus memantau situasi di sekitar TPS, baik sebelum pelaksanaan maupun seusai penghitungan suara selesai.
Ia menambahkan, Pam-TPS harus menjadi cermin bagi masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan kondusifitas di tahun politik ini.
Walau para Pam-TPS sendiri memiliki calon pemimpin idamannya, ia menegaskan agar tetap menegakkan netralitas dalam bertugas.
“Kita hanya kelompok pendukung, hanya tim sukses, untuk apa kita berpecah? Tidak boleh pilihan Pam-TPS mengganggu kondusifitas,” sebut Andi Harun di Ballroom Lantai I Hotel Puri Senyiur Samarinda, Rabu (6/12/2023).
“Pemilu memang ajang kompetisi meraih simpati publik, kadang ada satu dua kejadian yang terjadi, terutama di Hari H pelaksanaan sampai perhitungan. Pam-TPS wajib untuk menjaga kondusifitas di pelaksanaan pemungutan suara,” sambungnya.
Politikus Partai Gerinda ini berpesan agar seluruh petugas yang berfungsi sebagai pengawas dan pengaman di Pemilu 2024 harus mengedepankan kepentingan, kenyamanan, dan keamanan bagi masyarakat tanpa memandang kepentingan pribadi.
“Kita harus utamakan kepentingan kemananan dan kenyamanan masyarakat daripada unsur-unsur yang menggangu kondusifitas pengamanan TPS,” pesannya.
Dengan bimtek oleh Badan Kesbangpol Samarinda kepada seluruh anggota Pam-TPS Samarinda Seberang ini, diharapkan dapat menjadi bekal ilmu yang bisa diaplikasikan ketika pelaksanaan pesta demokrasi 2024 mendatang. (*)

