SAMARINDA : Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni memuji Pimpinan Tinggi (PIMTI) Perempuan Indonesia tidak hanya memperkuat sinergi bekerja, tetapi juga berkolaborasi memajukan kesejahteraan masyarakat seperti mendukung dan mengembangkan UMKM, sekolah PIMTI, seminar dan pelatihan.
“Ini menjadi tempat yang sangat baik untuk saling memberikan penguatan dan saling sinergi antarpejabat pimpinan tinggi perempuan, baik madya dan pratama dipusat dan daerah,” ujarnya.
Hal itu ia katakan saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia ke-6 di Ruang Serbaguna Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Rabu (18/12/2024).
“Organisasi ini menunjukkan juga penguatan bahwa perempuan bisa setara dengan laki-laki untuk berkarir dibidang pemerintahan,” tuturnya.
Sebagai informasi, dalam PIMTI tergabung orang-orang lintas kementerian dan lembaga di pusat, tetapi program dan kegiatan pembinaan dilakukan antardaerah.
“PIMTI melakukan kegiatan tidak hanya wilayah Jakarta, tapi di beberapa daerah di Indonesia bahkan sampai Labuan Bajo,” ungkapnya.
Alumni PIMTI Perempuan Indonesia berencana memperluas jangkauan dengan membentuk cabang regional di berbagai wilayah, seperti Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan lainnya.
“Keputusan ini sangat memberi peluang kita di daerah, sehingga kita bisa mengusulkan daerah-daerah mana yang perlu dilakukan pembinaan,” pungkasnya.
Acara yang mengusung tema Merajut Harmoni, Menguatkan Peran, Perempuan Indonesia Menuju Masa Depan Gemilang ditandai pemotongan tumpeng dirangkai pengukuhan Pengurus Presidium Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia 2025-2028 dan penyerahan kartu anggota kehormatan perpustakaan.
Tampak hadir, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Rini Widyantini.
Acara diisi penyampaian materi “Dampak Berkelanjutan Pemberdayaan Perempuan di Era Digital” oleh Ketua BPK RI Dr Isma Yatun.(*)

