BALIKPAPAN: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengaku sangat mengapresiasi kehadiran anggota legislatif Senayan ke Kaltim terkait kucuran dana APBN ke provinsi ini.
“Saya pikir ini menjadi bahan bagus agar kita bisa menyampaikan aspirasi daerah,” ungkapnya.
Hal itu ia katakan usai rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI di Ruang Etam Kantor Wilayah DJP Kaltimtara Jalan Ruhui Rahayu Ring Road Gunung Bahagia Balikpapan, Selasa (19/3/2024).
Menurutnya, kunjungan kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI ke Kalimantan Timur menjadi momen penting bagi daerah.
“Mudah-mudahan masukan dan saran kita menjadi bahan evaluasi wakil-wakil kita di Senayan,” harapnya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu menjelaskan, kunker anggota DPR RI yang tergabung dalam Banggar itu guna memonitor kucuran anggaran pusat ke daerah.
Selain itu, Banggar DPR RI juga melihat bagaimana implementasi transfer ke daerah baik dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK) juga Dana Desa (DD).
Oleh sebab itu, kegiatan yang dihadiri pejabat mewakili kepala daerah kabupaten dan kota itu memberi masukan bagi anggota dewan di pusat untuk mengevaluasi tata kelola transfer keuangan daerah.
“Bahwa saat ini ada sedikit atau belum optimal tata kelolanya,” sebutnya.
Ia menambahkan, selain Bappeda dan BPKAD, kabupaten dan kota juga menyampaikan persoalan dana transfer ke daerah.
“Tadi saya minta kabupaten dan kota untuk menyampaikan apa persoalan yang dihadapi terkait dana transfer ke daerah,” ungkapnya.
Rombongan Banggar DPR RI ke Kaltim dipimpin langsung Ketua Cucun Ahmad Syamsurijal.(*)

