
Bontang – Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang soroti progres rencana kerjasama pemagangan welder antara Pemerintah Kota Bontang dan Korea Selatan.
Garapan kerja sama tersebut sudah dibahas sejak satu bulan kemarin, namun hingga kini belum ada progres yang signifikan terkait rencana tersebut.
Adapun alasan yang disampaikan pihak Disnaker Bontang, rencana kerjasama Pemkot Bontang dan Korea Selatan, yang saat ini belum ada progres, masalahnya ada pada anggaran.
Menurut Bakhtiar Wakkang, masalah anggaran bukanlah persoalan utama, namun dituntut adalah langkah konkret dari pemerintah.
“Anggaran itu bukan soal jadi penghambat kerja sama. Cobalah bersurat dulu menjelaskan tentang Bontang setelah itu baru tunggu balasan dari sana seperti apa,” ujarnya kepada awak media, Selasa (9/8/2022).
Surat balasan tersebut akan menjadi langkah untuk melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Korea Selatan.
“Kalau memang dari sana menyatakan bisa melakukan kerjasama, ya pemerintah bawah orang-orang yang berkompeten ke sana yang melakukan MoU. Apalagi perusahaan juga menyatakan siap mendukung dan berkontribusi jika bisa melakukan kerjasama itu,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan Pemerintah Korea Selatan juga membutuhkan 2000 tenaga kerja yang terdiri dari beberapa negara salah satunya Indonesia. Ini merupakan kesempatan bagi pemerintah untuk membahas tentang tenaga kerja asal Kota Bontang juga ikut terserap.
“Nah ini tinggal bagaimana mereka bahas agar anak-anak kita bukan hanya magang saja tapi ada juga yang bekerja di sana sebagai pekerja asal Indonesia,” ujarnya
“Indonesia dan Korea Selatan membangun kerja sama sudah lama, jadi mudah juga bagi kita untuk bisa ikut kerja sama dengan Korea Selatan, termasuk mengenalkan Kota Bontang,” tambahnya.
Ia pun meminta pemerintah serius berupaya melakukan kerjasama sebab berdampak pada peningkatan kualitas SDM masyarakat dan kurangnya pengangguran di Kota Bontang.
“Kalau persoalan anggaran itu masalah klasik. Yang dibutuhkan sekarang adalah keseriusan Pemerintah sebab Korea Selatan sudah membuka peluang,” tandasnya.

