

SAMARINDA : Anggota DPRD Kota Samarinda Angkasa Jaya Djoerani mengatakan media massa atau pers memiliki peran penting dalam kehidupan berpolitik. Iklim demokrasi di Indonesia menempatkan keduanya sebagai instrumen yang saling membutuhkan dan menguntungkan.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda itu, peran penting pers dalam dunia politik berkenaan dengan fungsi pokoknya menyalurkan atau menyuarakan aspirasi politik dari rakyat kepada penguasa.
Maupun upaya pemangku kepentingan dalam mensosialisasikan kebijakan politiknya serta penyebarluasan informasi terkait agenda dan program kerja pemerintah kepada masyarakat.
“Saya selalu menghargai pers dan teman-teman wartawan karena hubungan kita (legislatif/pemerintah dan media) saling membutuhkan dan menguntungkan. Pers juga memiliki peran penting dalam dunia politik,” ungkap Angkasa sapaan akrabnya saat menggelar diskusi dan ngopi bareng bersama jurnalis di Cafe Moera Eatry Samarinda, Minggu (18/6/2023) malam.
Sebagai pilar keempat demokrasi, pers dijelaskannya memiliki kekuatan dalam mengawasi jalannya roda pemerintahan terutama merujuk kepada pengawalan dan keterbukaan informasi publik terhadap program-program pembangunan pemerintah.
Oleh karena itu politikus senior PDIP Kota Tepian itu berharap di tengah pesatnya zaman dan arus informasi yang tak terbatas. Negara sangat membutuhkan kehadiran pers dengan perspektif yang jernih, objektif dan independen.
Pers diharapkan turut berperan dalam memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, melawan informasi hoax, ujaran kebencian yang mengancam demokrasi.
Kemudian ia mendorong seluruh generasi muda yang berkecimpung di dunia pers dapat benar-benar menekuni profesi tersebut.
Menghasilkan produk pemberitaan yang mengawasi keadaan lingkungan, menghubungkan bagian-bagian masyarakat dalam merespon lingkungan, dan mentransmisikan warisan sosial dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
“Politik itu ibarat pedang akan tumpul jika tanpa media, karena itu media bagian dari komunikasi politik. Pers juga sebagai ujung tombak penyelenggaraan pembangunan daerah.
Jadi teman-teman wartawan patut serius di pers, dalam politik itu kalau berani jangan takut-takut, kalau takut jangan berani-berani,”pintanya.

