Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda menggelar apel pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Samarinda, digelar di halaman parkir Balai Kota Samarinda, Kalan Kesuma Bangsa, Kamis (13/10/2022).

Pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Safrizal Za.
Walikota Samarinda, Andi Harun mengatakan dengan dikukuhkannya Redkar ini, diharapkan mampu memberikan partisipasi publik dan memberikan peran besar masyarakat dalam penanganan pemadaman kebakaran dan penyelamatan.
“Dengan partisipasi publik ini membuat kita bisa bersinergi dalam mencegah kebakaran,” ungkapnya.
Ia juga menerangkan Redkar ini, menempatkan masyarakat sebagai subjek pelayanan yang melakukan penanganan kebakaran dan penyelamatan, sehingga upaya pencegahan itu dapat kita lakukan sedari mungkin di setiap kejadian.
“Redkar ini memiliki peran besar dalam menangani kebakaran dan penyelamatan lebih awal,” terangnya.
Lebih lanjut, Andi Harun menyampaikan sebagaimana arahan dari Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, akan segera kita lakukan pelatihan dan pembinaan kepada anggota Redkar, sehingga memiliki sertifikat kemampuan dasar menangani kebakaran dan penyelamatan.
“Pemkot melalui dinas pemadam kebakaran, TNi/Polri dan Basarnas akan segera melaksanakan pelatihan dasar kepada Redkar,” katanya.
Andi Harun juga mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal Za, yang sudah mengukuhkan 414 anggota Redkar Kota Samarinda.
Sementara itu, Safrizal Za mengatakan Redkar sebagai upaya memberikan pelayanan yang maksimal ketika terjadi kebakaran di daerah pelosok atau jauh dari jangkauan pemadam kebakaran, Redkar setiap kelurahan inilah yang menjadi garda terdepan dalam penanganan awal kebakaran dan penyelamatan.
Safrizal Za, juga menjelaskan Redkar memiliki fungsi sosialisasi dengan memberikan pengarahan, pengertian dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran guna menekan terjadinya kebakaran.
“Aspek pencegahan lebih kita utamakan, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penanganan kebakaran dan penyelamatan termasuk menangani api kecil,” tandasnya.

