
BONTANG: ASKOT (Asosiasi Kota) PSSI Bontang mengadakan Coaching Clinic. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas pelatih sepak bola di Kota Taman ini.
Coaching clinic kali ini menghadirkan seorang pelatih berpengalaman, Iwan Setiawan.
Ketua ASKOT PSSI Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengungkapkan ia sengaja menghadirkan pelatih pengalaman.
Menurutnya, Iwan Setiawan, pelatih yang telah mengantongi sejumlah sertifikasi prestisius.
Beberapa sertifikat yang dimilikinya antara lain adalah AFC Pro Diploma, Coach the Coach dari KNVB di Belanda, dan FIFA Elite Youth.
“Tujuan coaching clinic kali ini mengasah 18 pelatih Sepak Bola (SSB) di Kota Bontang untuk meningkatkan teknik kepelatihan,” ungkap pria yang juga ketua DPRD Kota Bontang ini, Minggu (29/10/2023).
Kegiatan Coaching Clinic ini berlangsung selama dua hari. Hari pertama diadakan di Hotel Grand Raodah pada Sabtu, 28 Oktober 2023, dan hari kedua di Stadion Bessai Berinta pada Minggu, 29 Oktober 2023, dimulai pukul 13.30 WITA.
Andi Faiz berharap peserta Coaching Clinic dapat menyerap ilmu dengan baik dari Iwan Setiawan.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pelatih tidak hanya fokus pada latihan berat, tetapi juga pada pengembangan skill dan teknik dasar bermain bola.
“Saya berharap pelatih ini tidak hanya membebani siswa dengan latihan berat tapi juga diajari skill dan teknik dasar,” ujarnya.
Ia juga berharap pelatih dapat memberikan bimbingan etika di lapangan, mengajarkan perilaku yang benar dan sopan kepada para pemain.
“Ini juga yang penting, bagaimana pelatih mengajarkan attitude yang baik. Seperti tidak boleh berkata kasar di lapangan,” terangnya.
Lebih lanjut, Ketua ASKOT PSSI Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat mendorong semua pelatih di Kota Bontang untuk meningkatkan kualifikasi dan lisensi kepelatihan mereka ke level yang lebih tinggi.
Dengan demikian, mereka dapat lebih efektif dalam membimbing generasi penerus sepak bola yang berpotensi di kota ini.
Semoga Coaching Clinic ini menjadi langkah awal yang positif menuju pengembangan sepak bola yang lebih baik di Kota Bontang.
“Ke depan, kami berharap semua pelatih di Kota Bontang berlisensi dan dapat meningkatkan lisensinya,” tandasnya. (*)

