
BONTANG : Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas PUPRK untuk melakukan penambalan aspal dingin di jalan menuju Pelabuhan Loktuan sambil menunggu konstruksi pembangunan jalan beton akses tersebut.
Ia mengaku, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Dinas PUPRK saat menggelar sidak di lokasi pagi tadi, Selasa (21/3/2023), Pemkot Bontang menyiapkan anggaran pengerjaan jalan sebesar Rp 3 miliar untuk konstruksi beton jalan ke Pelabuhan Loktuan.
“Rp 3 miliar ini untuk konstruksi beton. Tapi pelelangannya butuh waktu 1 bulan lagi. Jadi saya minta untuk lakukan penambalan sementara menggunakan aspal dingin sembari menunggu proses pengerjaan konstruksi betonnya,” ujarnya kepada narasi.co, Selasa (21/3/2023) sore.
Adanya permintaan penambalan sementara akses itu, karena jalan yang berlubang di akses ini kondisinya cukup parah dan menghkawatirkan akan keselamatan masyarakat yang melintas, serta tidak dipungkiri di lokasi tersebut beberapa kali kerap terjadi laka lantas.
“Saya minta untuk sementara di tambal dulu, kasian penggunaan jalan apalagi ini akses ke pelabuhan,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika berdasarkan pengakuan Dinas PUPRK, lama waktu pengerjaan jalan konstruksi beton menuju Pelabuhan Loktuan di targetkan sekitar 5 bulan rampung.
“Itu masih cukup lama, sementara jalan ini sudah dilalui orang setiap harinya. Tadi jawaban PUPRK besok akan dilakukan penambalan sementara,” jelasnya.
Ia mengapresiasi respon cepat Dinas PUPRK untuk melakukan penambalan aspal dingin guna mengurangi resiko kecelakaan dilokasi tersebut.
“Insyaallah, besok sudah mulai dikerjakan penambalan aspal dingin,” tandasnya

