TANGERANG: AirNav Indonesia memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-13 dengan meluncurkan serangkaian Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Kegiatan ini digelar di Kantor Pusat AirNav Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis, 11 September 2025.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Capt. Avirianto Suratno, menegaskan konsistensi manajemen dalam melaksanakan TJSL merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan pemerintah.
“Tahun ini, melalui TJSL, AirNav Indonesia menggelar tiga program sosial berupa khitanan massal, nikah massal, dan pemberian kaki palsu bagi penyandang disabilitas. Kehadiran AirNav harus dirasakan seluruh lapisan masyarakat lewat kontribusi nyata di bidang sosial dan kemanusiaan,” ujar Avirianto.
Menurut Avirianto, program sosial ini sejalan dengan SDGs yang menjadi agenda global negara anggota PBB untuk menciptakan dunia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Program khitanan massal masuk dalam tujuan kesehatan dan kesejahteraan.
Program nikah massal mendukung tujuan kesetaraan gender dengan memberikan perlindungan hukum bagi perempuan dan anak.
Program kaki palsu membantu penyandang disabilitas meningkatkan mobilitas, kemandirian, dan produktivitas.
“Konsep pengimplementasian SDGs tercermin dalam tema HUT ke-13 AirNav Indonesia, yaitu One Energy in Harmony: Connected, Integrated, Sustained,” kata Avirianto.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko AirNav Indonesia, Azizatun Azimah, selaku penanggung jawab program TJSL, merinci pelaksanaan kegiatan sosial tersebut:
- Pemberian Kaki Palsu: bekerja sama dengan Yayasan Sutan Al Barkah, diberikan kepada 26 penyandang disabilitas di Jabodetabek.
- Khitanan Massal: diikuti 150 anak dari keluarga prasejahtera di sekitar kantor pusat AirNav Indonesia, melibatkan tenaga medis dan lembaga kesehatan.
- Nikah Massal/Isbat Nikah: bekerja sama dengan Rumah Yatim Arrohman Indonesia, diikuti 50 pasangan kurang mampu yang belum memiliki buku nikah.
“Program nikah massal ini memberikan legalitas pernikahan, perlindungan hukum bagi keluarga, sekaligus mempermudah akses layanan pendidikan, kesehatan, dan administrasi publik,” ujar Azizatun.
Selain di kantor pusat, AirNav Indonesia juga menggelar program TJSL di sejumlah wilayah kerja, di antaranya:
- Operasi bibir sumbing untuk 40 anak dan operasi tumor permukaan bagi 100 warga kurang mampu di Manado, Sulawesi Utara.
- Pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian vitamin, dan sembako bagi lansia di Surabaya, Gresik, dan Malang, Jawa Timur.
- Bantuan sarana belajar, bermain, serta nutrisi bagi anak-anak pejuang kanker di RS Harapan Kita, Jakarta.
“Semoga program TJSL ini menjadi wujud kepedulian AirNav Indonesia yang senantiasa hadir, terhubung, dan memberi arti bagi masyarakat luas,” pungkas Azizatun.

