Samarinda – Maksimalkan pembinaan berkelanjutan terhadap para atlet, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim gelar rapat kerja daerah (Rakerda) di Hotel Aston, Sabtu (29/1/2022).

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, Kaltim telah menyimpan segudang prestasi dan untuk mempertahankan serta meningkatkan prestasi tersebut maka dengan berlangsungnya rakerda diharapkan rencana kerja yang diusung nantinya bisa diikuti bersama dengan penuh tanggung jawab.
“Kerja, kerja dan kerja di periode berikutnya, karena kita akan menghadapi PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Jangka pendeknya di tahun ini kita akan melaksanakan Porprov Kaltim di Kabupaten Berau,” tegas Isran dalam sambutannya.
Diulas Isran, beberapa tahun terakhir sejak tahun 2008, para atlet Kaltim kerap mengharumkan nama Kaltim di sejumlah PON, bahkan juga Kaltim tetap papan atas di luar Pulau Jawa.
“Kaltim sudah pasti tahun 2008 itu juara tiga, walaupun kebetulan di sini, tapi kemenangan Kaltim sebagai juara tiga itu bukan rekayasa tapi betul-betul prestasi yang diikuti PON-PON berikutnya, tetap Kaltim sebagai juara pertama di luar Pulau Jawa,” tuturnya.
Artinya dari segi prestasi dan kualitas itu terukur.
“Kita harus jaga, pertahankan ini dan tanggung jawab KONI itu ada di tangan semua pengurus,” kata Isran.
Oleh sebab itu dalam hal nanti ketika memilih ketua dan pengurus yang baru, pilihlah yang memang sekiranya dapat menjaga marwah serta meningkatkan prestasi atlet Kaltim.
“Bagaimana cara pencalonannya, dicalonkan oleh mereka yang memiliki hak suara, entah itu disepakati melalui KONI kabupaten/kota karena kabupaten ini sama dengan cabor. Itu yang harus dipahami. Saya tidak punya kepentingan, kepentingan saya supaya KONI Kaltim indah,” tegasnya.
“Pelan-pelan saja tapi mantap, tapi ini bukan urusan saya, tapi urusan seluruh anggota dan pemegang suara yang berhak menentukan ketuanya,” urai Isran.
Sementara itu Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya mengatakan rakerda yang terselenggara hari ini merupakan keempat kali di era kepengurusan KONI masa bakti 2017-2021.
Zuhdi menyebutkan, salah satu agenda penting yang dibahas dalam rakerda kali ini yaitu persiapan Porprov VII 2022 Berau.
Porprov merupakan multi event olahraga yang tertinggi di tingkat provinsi. Kegiatan ini merupakan ajang seleksi para atlet untuk menuju partisipasi PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara yang dilaksanakan pada tahun 2023 dan puncaknya pada tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Pelaksanaan Porprov di Berau waktunya tinggal kurang lebih 10 bulan lagi
“Waktu yang tersisa ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung persiapan pelaksanaan Porprov tersebut, sehingga bisa berjalan lancar dan sukses,” ajak Zuhdi.
Di sisi lain, dalam meningkatkan prestasi pada PON yang akan datang (kurang dari 3 tahun), Zuhdi mengatakan jika pihaknya tengah bersiap dengan melaksanakan training center (TC) mandiri.
“Kegiatan TC sudah dicanangkan Gubernur pada tanggal 28 November 2021 dan mulai dilaksanakan 1 Desember 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 307 orang terdiri dari 217 atlet pelatih dan ofisial 90 orang,” pungkasnya.

