

Samarinda – Berbicara soal layanan darurat atau Call Center 112 di Kota Samarinda, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar mengungkapkan jika sejauh ini semua telah berjalan normal.
“Senin kemarin kita habis sharing atau rapat evaluasi dengan Dinas Kesehatan. Intinya kalau kasus Covid-19 sudah melandai atau artinya tidak seperti minggu-minggu lalu yang tingkat statusnya berada di waspada,” jelasnya kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (18/8/2021).
Jadi dengan okupansi rumah sakit juga saat ini sudah di bawah 70 persen, bahkan vaksin di rumah sakit pasien Covid pun telah menurun. Otomatis untuk layanan 112 sudah tidak padat seperti sebelumnya.
Deni menuturkan juga dalam sharing lalu, Kepala Dinas Kesehatan telah memberikan pernyataan bahwa untuk kondisi saat ini sudah lebih baik dan bahwa tingkat kesembuhan sudah tinggi.
Dan mungkin bisa dilihat juga dari tingkat kepanikan yang tinggi, termasuk kepanikan dari kasus tabung oksigen langka.
“Jadi memang kita patut syukuri karena ini juga bagian dari hadiah kemerdekaan,” tambah Deni.
Maksudnya dengan adanya pengurangan kasus, kemudian melihat angka kematian juga di bawah 10 kasus dari yang sebelumnya. Angka kematian sempat di atas 10 kasus per hari.
Sekarang sudah jauh sekali, dan berharap tetap stabil bahkan ke depan bisa lebih pulih lagi.
“Artinya hidup berdampingan dengan pandemi itu sudah pasti. Namun bagaimana cara kita dalam mengadopsi inovasi supaya dalam menjalani kegiatan apapun bisa berjalan berdampingan dengan Covid-19 ini,” harapnya.
Di sisi lain, ia memaparkan jika dari 800 ribu jumlah penduduk Kota Samarinda, saat ini sudah menjalani vaksin hampir 20 persen, atau sekitar 180 ribu orang.
Diumpamakan jika data yang terkonfirmasi positif itu hitungannya di kisaran 20 ribu orang dan bila dikali 10, sudah mencapai 200 ribu orang yang mendapat vaksin.
Otomatis ada 400 ribu atau 50 persen dari total penduduk di Kota Samarinda yang tentu herd immunity-nya sudah terbentuk.
“Walau memang belum termasuk yang OTG atau yang melakukan tes. Nah kalau kita sudah melihat total itu tentu sudah sangat bagus sekali. Artinya kondisi masing-masing warga sudah jauh lebih baik,” terangnya.
Tentu bersama-sama dengan Dinas Kesehatan berharap agar Covid-19 dapat segera melandai selamanya, namun tetap tidak lengah.
Prokes tetap dijalankan dan melaksanakan testing, tracing dan treatment supaya bisa memantau mana wilayah yang penanganannya memang harus lebih intens lagi.

