BONTANG : Wali Kota Bontang Basri Rase di halaman Polres Bontang, Kamis (22/12/2022), bersama tim Gabungan Polres Bontang, TNI dan Satpol PP meresmikan pelaksanaan Operasi Lilin Mahakam 2022, dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).Operasi lilin yang juga melibatkan Dinas Perhubungan, Damkar, BPBD, Dinas Kesehatan Kota Bontang, Senkom yang akan berlangsung selama 10 hari.

Dalam sambutannya, Basri Rase berharap Tim Gabungan dapat bersinergi menjalankan amanat agar Bontang tetap dalam situasi kondusif.
Lebih lanjut ia mengatakan, jelang perayaan Natal dan tahun baru berpotensi besar adanya terorisme. Oleh sebab itu perlu ada deteksi dini dan preventif strike guna mencegah aksi-aksi terorisme.
“Lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan teror,” tuturnya.
Langkah yang dilakukan sebelum pelaksanaan ibadah Natal Tim Gabungan harus terlebih dahulu melakukan sterilisasi tempat ibadah.
Sementara itu pengamanan perayaan malam tahun baru, harus dilakukan pengetatan izin kegiatan keramaian dengan melakukan assesmen bekerja sama dengan penyelenggara dan stakeholder terkait, terutama kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar.
Sementara itu Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan dalam Operasi Lilin Mahakam 2022 Polres Bontang menurunkan 380 personil.
Dalam menjaga keamanan dan ketertiban umat kristiani, dalam menjalankan ibadah. Polres Bontang akan pengamanan ketat di 92 gereja yang tersebar di Kota Bontang.
“Jadi sebelum masuk gereja akan ada sterilisasi. Bahkan di Gereja besar personil akan dilengkapi alat metal detector,” tandasnya.

