BONTANG : Akhir tahun identik menjadi momen yang membawa berkah dan rezeki melimpah, khususnya bagi sektor pariwisata.
Kenari Waterpark contohnya, wisata air yang berlokasi di Jalan Jenderal Achmad Yani, Kota Bontang ini tampak ramai diserbu wisatawan di hari pertama 2025.
Humas Kenari Waterpark Erliansyah menyebut, jumlah pengunjung sepekan sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 rata-rata per hari sekitar 140 orang.
“Saat libur mulai tanggal 25 sampai 31 Desember itu rata-rata 500-an pengunjung per hari. Jadi ada kenaikan sekitar 67 persen,” sebutnya di Bontang, Rabu (1/1/2024).
Dibanding dengan libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya pun juga mengalami kenaikan, tepatnya sekitar 59 persen.
Untuk dapat menikmati kolam renang di sini, masyarakat dikenakan tarif Rp35.000 untuk hari Senin – Jumat dan Rp45.000 di hari Sabtu – Minggu sebelum libur Nataru.
Sementara tarif saat Nataru yakni Rp45.000 mulai 23 – 31 Desember 2024, Rp55.000 khusus 1 Januari 2025 dan kembali Rp45.000 mulai 2-7 Januari 2025.
“Harga ini berlaku bagi usia 2 tahun ke atas. Anak di bawah 2 tahun dan lansia atau di atas 60 tahun tidak dikenakan biaya masuk,” sebutnya.
Dengan tarif tersebut, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas. Diantaranya 3 kolam berbeda yang 2 diantaranya untuk anak-anak dan 1 kolam untuk dewasa.
Disediakan pula gazebo untuk disewakan, toilet umum, mushola dan kursi di sekitar kolam dan juga stan penjual makanan bagi yang lapar selepas bermain air.
Kenari Waterpark sebenarnya juga menyediakan wahana Waterboom. Namun sayang, terjadi pengkaratan dampak Covid-19. Wisata ini sempat vakum atau tidak beroperasi selama hampir 2 tahun.
Akibatnya, sama sekali tidak ada pemasukan dan kegiatan perawatan rutin tidak berjalan yang membuat kondisinya untuk sementara belum bisa diaktifkan dengan pertimbangan keamanan.
“Saat ini masih dalam proses perhitungan dan kajian owner untuk memperbaiki atau mungkin mengganti dengan jenis wahana yang lain,” terangnya.
Ia pun mengimbau seluruh pengunjung untuk bisa selalu mematuhi aturan keselamatan yang berlaku di area Kenari dengan lebih memperhatikan keamanan dan keselamatan diri sendiri serta keluarga yang dibawa, terkhusus anak-anak.
“Karena kami juga memiliki keterbatasan tenaga untuk bisa selalu mengawasi. Tetap menjaga kenyamanan dan kebersihan, sama-sama merasa memiliki Kenari sebagai salah satu ikon wisata kota Bontang, sehingga pengunjung juga memiliki rasa kepedulian untuk bersama menjaga keamanan dan kenyamanan Kenari Waterpark,” harapnya.
Kenari Waterpark sendiri beroperasi pukul 09:00 – 18:00 Wita setiap Senin – Jumat, 08:00 – 18:00 Wita setiap Sabtu – Minggu dan 08:00 – 18:00 Wita selama libur Nataru.
Selain sektor pariwisata, sektor ekonomi juga merasakan dampaknya.
Penjual pentol yang mangkal di depan mushola Kenari Waterpark ikut laris manis dibeli pengunjung saat baru parkir.
Di hari biasa, penjual pentol tersebut datang pukul 16:00 Wita. Khusus libur Nataru, ia berdagang sejak pagi yakni pukul 09:00 Wita.
Biasanya pentol habis Rp800.000 per hari. Dampak pengunjung libur Nataru pentolnya naik 3 kali lipat yaitu Rp2.400.000.(*)

