JAKARTA : Budi Karya Sumadi (BKS) pamit kepada wartawan sebagai Menteri Perhubungan di kabinet Joko Widodo (Jokowi) dengan gaya yang unik.
BKS pamit dengan Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub), komunitas jurnalis yang selama 8 tahun mendampingi aktivitasnya mengatur berbagai program transportasi di tanah air.
Jelang berakhir masa jabatannya di Kabinet Indonesia Maju (KIM), Budi Karya Sumadi pamit dengan meluncurkan buku “BKS dari Underdog Jadi Menteri” di Gramedia Grand Indonesia (GI), Sabtu (19/19/2024) malam.
Dalam peluncuran buku BKS tersebut, tak banyak pesan dan kesan. Dia hanya membagi kisah hidupnya dari masa kecil, hingga mencapai posisi sebagai Menteri Perhubungan.
Ia mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh tantangan, termasuk perjuangan keras untuk mencapai keberhasilan.
“Daya juang yang mengantarkan saya, pada jabatan yang sebentar lagi berakhir,” ujarnya.
Seraya menambahkan bahwa dirinya tidak begitu pintar, namun kerap berteman dan mengikuti orang-orang pintar.
Pastinya, untuk mencapai kesuksesan kita harus mengerjakan amanah dengan cinta.
Sebab cinta akan meringankan dan menghadirkan kemauan diri menyelesaikan amanah dan melepaskan semuanya dengan rela.
Buku BKS, dihasilkan dari dorongan keluarga, terutama sang istri Endang Budi Karya yang mendorongnya untuk menulis tentang perjalanan hidupnya.
“Buku ini sebenarnya saya tidak ingin menulis tentang diri saya. Semoga buku ini berguna paling tidak untuk anak saya, Ayu,” ucap Budi Karyu Sumadi.
Budi menyebutkan, buku BKS mencakup berbagai fase kehidupan dirinya mulai dari masa kecil, masa remaja. Hingga pengalaman bekerja dan menjadi Menteri Perhubungan.
Budi Karya menjelaskan, bahwa ia tidak ingin memberikan kesan berlebihan, melainkan menceritakan kisahnya secara apa adanya. Pesan utama dari buku ini adalah tentang pentingnya memaknai setiap perjalanan hidup.
Semangat dan perjuangan merupakan kunci keberhasilan, terlepas dari kondisi apapun yang dihadapi seseorang.
Dalam buku ini, Budi juga menceritakan pengalaman pribadinya saat mengalami masa sulit, termasuk ketika ia menghadapi pandemi COVID-19.
Ia menekankan bahwa semangat adalah hal yang membuatnya mampu melewati masa sulit tersebut.
Budi juga berbicara tentang pentingnya kolaborasi antara pengalaman hidup dan semangat, yang bisa menjadi kekuatan besar bagi siapa pun yang ingin meraih kesuksesan.(*)

