SURABAYA : Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi hadir pada acara puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024.
Friderica Widyasari Dewi mengatakan, peningkatan literasi dan inklusi keuangan harus dilakukan oleh semua pihak.
“Terutama untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur,” katanya.
Juga merupakan collective responsibility, tidak hanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan otoritas, melainkan dukungan dan keterlibatan dari seluruh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) seperti melalui kegiatan JIFest ini.
Berpulang pada hal tersebut, Friderica, dalam siaran pers yang diterima narasi.co, Senin (15/10/2024) mengatakan, peningkatan literasi dan inklusi keuangan itu harus dilakukan oleh semua pihak dan merupakan collective responsibility.
Tidak hanya OJK dan otoritas, melainkan dukungan dan keterlibatan dari seluruh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) seperti melalui kegiatan JIFest ini.
“Di Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), literasi dan edukasi juga merupakan tanggung jawab dari Pelaku Usaha Jasa Keuangan,” ujarnya.
“Ini dahsyat sekali, bagaimana kewajiban Bapak-Ibu untuk melakukan literasi dan inklusi sampai dibunyikan di level undang-undang,” katanya.
Itu sebabnya, Kantor OJK Provinsi Jawa Timur bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Timur terus berupaya mendorong akselerasi literasi dan inklusi keuangan yang merata dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.
Melalui kegiatan Jatim Inclusion Festival (JIFest) 2024 yang diselenggarakan di Atrium Tunjungan Plaza 3, Surabaya, Minggu (13/10/2024) Friderica mengatakan, peningkatan literasi dan inklusi keuangan itu harus dilakukan oleh semua pihak dan merupakan collective responsibility.
Lebih lanjut, Friderica menyampaikan bahwa hal tersebut sejalan dengan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diluncurkan pada 22 Agustus 2024 lalu untuk dapat mengorkestrasikan kegiatan edukasi dan literasi secara merata ke seluruh wilayah Indonesia.
“Prinsip kita melakukan kegiatan edukasi literasi adalah no one left behind. Tidak boleh ada saudara-saudara kita yang ketinggalan,” Ujarnya.
Ditambahkan, ini harus dilakukan edukasi tadi supaya semua mendapatkan informasi dan akses yang merata, bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita terutama di daerah Jawa Timur.
Turut hadir pada acara tersebut Anggota DPR RI Indah Kurnia, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur Aftabuddin Rijaluzzaman, Kepala OJK Provinsi Jawa Timur Yunita Linda Sari, Deputi Advisor Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Erwindo Kolopaking, Kepala Kantor Perwakilan LPS II Bambang S. Hidayat.
Kepala OJK Malang Biger Adzanna Maghribi, Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Timur sekaligus Direktur Utama Bank Jatim Bapak Busrul Iman serta Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Asosiasi Industri Jasa Keuangan, dan TPAKD di Jawa Timur.(*)

