SAMARINDA: Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kaltim, Sabtu (9/3/2024).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan kebugaran jasmani, tetapi juga sebagai momentum dalam mempererat tali silaturahmi antar umat beragama di Provinsi Kaltim.

“Jalan sehat ini bukan hanya sekadar untuk kesehatan jasmani, tetapi juga merupakan langkah saling mengerti dan memahami di antara umat beragama,” ucap Plt Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kaltim Boechoerie Noer dalam sambutannya.
Kemudian, Noer juga menekankan pentingnya toleransi dan penghapusan diskriminasi antar umat beragama sebagai langkah menuju keadilan sosial yang lebih baik.
“Kalo sudah tidak ada diskriminasi maka akan ada rasa keadilan. Kalo sudah ada rasa adil, maka akan terwujud rasa harmoni dan menciptakan kedamaian,” ujarnya.
Acara jalan sehat ini turut dihadiri oleh 6 tokoh agama dan jemaahnya. KH. Boechoerie Noer berharap partisipasi ini dapat menjadi contoh bagi seluruh masyarakat bahwa agama seharusnya menjadi solusi dari berbagai permasalahan.
“Jangan sampai agama jadi pemicu persoalan, karena perbedaan harus dijaga, apabila persatuan dan kesatuan tidak terjaga maka akan menjadi konflik,” tegasnya.
“Kita berharap jalan sehat ini dapat meningkatkan rasa mengerti dan memahami. Karena tidak cukup bila hanya saling menghormati dan menghargai antar umat beragama,” sambungnya.
Selain itu, KH. Boechoerie Noer juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembinaan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kaltim.
“Terima kasih kepada semua pihak, saat ini indeks kerukunan umat beragama di Kaltim mencapai 100 persen sangat baik dan harus dijaga bersama-sama,” pesannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan peserta jalan sehat oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kaltim, Abdul Khaliq.
Para peserta yang hadir tidak hanya dapat menikmati kegiatan jalan sehat, namun juga disuguhkan dengan makanan rebusan, roti, es cincau dan susu secara gratis.
Tidak hanya itu, berbagai doorprize seperti sepeda motor, motor listrik, sepeda, mesin cuci, kipas angin, televisi, dan hadiah menarik lainnya juga dibagikan kepada para peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam memperkuat kerukunan umat beragama di Provinsi Kaltim.(*)

