SAMARINDA: Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Dra Nina Dewi, menegaskan pentingnya Etika Pergaulan dan Personal Branding bagi pejabat publik.
“Etika pergaulan tidak hanya mencakup hubungan di lingkungan kerja, tetapi juga interaksi dengan masyarakat,” ungkap Dra Nina Dewi pada acara Pengembangan Kompetensi ASN, di Hotel Mercure, Rabu (6/12/2023).
Nina Dewi juga menyoroti pentingnya menjaga reputasi dan moralitas dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh pejabat publik.
Menurutnya, personal branding tidak sekadar menciptakan citra diri pribadi, tetapi juga mencerminkan citra institusi yang diwakilinya.
“Sebuah personal branding yang baik mencakup komitmen terhadap nilai-nilai yang dijunjung tinggi, konsistensi dalam perilaku, dan kemampuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam konteks pejabat publik, membangun personal branding yang kuat menjadi kunci untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan rekan kerja.
Dra Nina Dewi menekankan bahwa ASN perlu memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
“Kami melalui BPSDM Kaltim CorpU, tetap optimis untuk terus meningkatkan kualitas pengetahuan bagi ASN. Besar harapan kami agar para peserta dapat menyerap materi dengan sebaik baiknya,” ucap Nina Dewi.
Dalam mengakhiri sambutannya, Dra Nina Dewi menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang dilayani oleh ASN. Sehingga mereka dapat menjadi pelaku perubahan yang bertanggung jawab dan memiliki kredibilitas tinggi di mata publik.
“Personal branding bukan hanya tentang citra diri, tetapi juga tentang membentuk citra positif untuk institusi yang diwakili,” pungkasnya. (*)

