
Bontang – Tekan angka pengangguran di Bontang, Komisi I DPRD Kota Bontang sarankan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bangun kerja sama dengan negara tetangga Malaysia.
Adapun pemerintah Kota Bontang saat ini sedang menjajaki kerja sama pemagangan dengan negara Korea Selatan dalam upaya peningkatan SDM dan penekanan angka pengangguran.
Namun menurut, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang, Raking kerja sama dengan negara Korea Selatan tersebut tidaklah cukup, sehingga harus membuka kerja sama dengan negara-negara industri lainnya, salah satunya negeri Malaysia.
“Kerja sama dengan Malaysia, kan disana ada industrinya, upayakan bagaimana agar anak-anak kita bisa ikut magang di industri mereka,” kata Raking.
Dorongan pemagangan industri di Malaysia dikarenakan Bontang merupakan wilayah industri dengan beberapa perusahaan raksasa di dalamnya. Oleh karena itu pemagangan merupakan upaya peningkatan SDM agar tenaga kerja lokal terserap maksimal dalam perusahaan-perusahaan tersebut.
“Upaya pemagangan agar SDM anak-anak kita mumpuni, dan otomatis pengangguran juga ikut berkurang,” ujarnya.
Tidak hanya Malaysia, Raking juga menyarankan Disnaker untuk membangun kerja sama pemagangan tenaga kerja dengan negara Australia yang memiliki industri perminyakan.
“Jika tidak ada anggaran ke Australia, kan ada Duta Besar- nya di Jakarta, bisa bangun komunikasi ke sana. Apa Australia sudah bangun kerja sama dengan Kalimantan, kalau ini terjadi pasti akan mudah,” tandasnya.
Bangun kerja sama tersebut merupakan upaya ekstra untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Bontang yang tembus 9,92 persen atau setara dengan 8.935 orang berdasarkan data BPS tahun 2021.

