
Bontang – Di tengah maraknya meningkatnya jumlah kasus baru virus Covid-19 tenaga kesehatanlah menjadi garda terdepan. Oleh sebab itu pemerintah jangan lambat dalam hal penyaluran insentif Nakes.
“Kasus Covid-19 lagi meningkat. Kami minta untuk insentif Nakes jangan lambat lagi,” kata Wakil Komisi I DPRD Kota Bontang Raking, Selasa (19/7/2022).
Menurutnya pembayaran insentif Nakes menjadi sangat penting mengingat dampak dan resiko dalam menangani pasien Covid-19.
“Menangani pasien Covid-19 itu juga berisiko. Banyak yang ditaruhkan dari mereka, jadi insentifnya harus terbayar,” ulangnya.
Dengan terbayarnya insentif tersebut, tentu nambah semangat dan mendorong para Nakes lebih giat bekerja, serta utang daerah terhadap insentif tersebut nihil karena sudah memiliki pos anggaran sendiri dalam Dinas Kesehatan.
“Di Dinas Kesehatan kan sudah ada anggarannya. Jadi kalau ada yang harus dibayar,” tuturnya.
Sementara itu untuk menekan penyebaran Covid-19, Raking meminta masyarakat menaati protokol kesehatan (Prokes) terutama menggunakan masker ditempat-tempat kerumunan.
Cara tersebut salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam membantu Satgas Penanganan Covid-19 untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
“Tidak hanya vaksinasi, penggunaan masker ditempat-tempat kerumunan itu perlu untuk membatasi penyebaran Covid-19,” tandasnya.

