Samarinda – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang dibuka pada 2 Oktober lalu akan berakhir kurang dari satu minggu, tepatnya pada 15 Oktober mendatang.

Hingga kini, atlet dan alumni Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim terhitung telah menyumbangkan 6 medali emas untuk kontingen Kaltim.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Tianur mengatakan bahwa seseorang tidak semata-mata akan langsung menjadi hebat dan berprestasi tanpa melalui proses.
“Setiap prestasi itu by design, bukan by accident. Semua harus diciptakan melalui proses, bukan kebetulan atau tiba-tiba,” ujar Agus melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (9/10/2021).
Atlet dan alumni SKOI hari ini berhasil menyumbangkan 2 medali emas, yaitu dari Cabor Shorinji Kempo oleh Roro Ajeng dan M Caesar, kemudian Cabor Anggar Nomor Sabel Beregu Putri atas nama Gebby Novitha, Eka Ratih dan Nopebri.
Sedangkan secara keseluruhan, kontingen Kaltim telah mengumpulkan 8 medali emas, 21 medali perak dan 30 medali perunggu.
Sementara itu, Kepala UPTD SKOI Kaltim Suprayogi mengapresiasi perjuangan para atlet dan alumni SKOI Kaltim.
Menurutnya, prestasi yang dicapai atlet dan alumni SKOI tak luput dari kontribusi para pelatih bahkan meski setelah mereka lulus serta dukungan pengprov cabor dan KONI.
“Ini kerja bersama dan mereka adalah para alumni yang lama kita tempa di sini,” ungkap Yogi.

